Pendidikan Pembentukan Karakter Anak Sebelum Terlambat

Pendidikan Pembentukan Karakter Anak-Pendidikan Karakter menjadi salah satu aspek yang semakin di tekankan dalam dunia penting. Selain ilmu pengetahuan, pembentukan karakter yang baik sangat penting bagi perkembangan peserta didik.

Semua ini dimulai dari peran orang tua dalam rumah untuk menanamkan perilaku karakter yang baik. Di usia dini, anak-anak lebih mudah meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya dan orang-orang terdekatnya.

Maka itu, contohkan hal-hal yang baik agar tindakan anak juga menjadi berkarakter baik. Jadi, mulailah pendidikan karakter anak sejak dini. Semua kuncinya ada di tangan orang tuanya.

Pemicu Kenakalan Remaja

Masa remaja merupakan fase yang penuh dinamika dan perubahan, di mana individu mengalami berbagai emosi dalam proses menuju kedewasaan. Pada tahap ini, remaja mulai menjelajahi lingkungan luar yang lebih luas dibanding masa kanak-kanak yang lebih terbatas pada keluarga dan teman-teman dekat. Mereka mulai membangun hubungan sosial yang lebih luas melalui jejaring internet dan ponsel.

Remaja mulai membentuk identitas diri, memiliki kebebasan dan menentukan pilihan serta prinsip dan potensi mereka. Namun, yang dikhawatirkan jika peranan sosial lingkungan sekitar mereka positif, maka mereka kan tumbuh berkembang menjadi pribadi yang baik. Tetapi, jika terjerumus ke lingkungan sosial yang negatif, mereka bisa terhasut atau terdorong untuk melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri dan sekitar.

Isu mengenai dampak perceraian terhadap perkembangan remaja kembali menjadi sorotan. Perceraian yan kerap menjadi solusi terakhir bagi pasangan yang tidak harmonis, bisa meninggalkan luka kepada anak-anak mereka. Fenomena ini, sudah banyak terbukti dari banyak kasus perceraian anak- anak mengalami atau menunjukkan penurunan prestasi dan minat belajar, menari diri dan terlibat kenakalan remaja.

Baca Juga: Pengertian Dan Tujuan Dari Sains

Tindakan Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja mencakup berbagai bentuk perilaku, seperti penyalahgunaan obat-obat terlarang, kekerasan, tindak kriminal, perilaku seksual beresiko, serta penolakan terhadap norma sosial yang berlaku. Kurangnya pengawasan orang tua, serta pengaruh media dan teknologi. Diperlukan tenaga profesional terkait kenakalan remaja dari berbagai ahli, akademisi serta praktisi.

selain lingkungan keluarga, faktor lain yang berkontribusi pada lingkungan pergaulan dan teman sebaya. Jika remaja bergaul dengan teman-teman yang terlibat dalam kenakalan remaja mereka cenderung meniru atau terlibat perilaku serupa. Faktor individu seperti genetika, temperamen dan karakteristik kepribadian juga berperan terlibat kenakalan.

Dikarenakan itu peranan orang tua sangat penting dalam proses tumbuh Pembentukan Karakter Anak, pengawasan orang tua, pola asuh, serta lingkungan sekitar akan menjadi sebuah pedoman utama bagi orang-orang. Dibutuhkan gaya parenting yang sehat, juga penting untuk memberikan privasi atau ruang bagi anak untuk membuat pilihan serta mengemukakan pendapat.